Surga Tersembunyi Di Dayeuh Luhur

 Curug Cimandaway 


Desa Bolang, Cilacap – Jawa Tengah
Banyak orang yang belum mengenal nama Curug Cimandaway karena Curug Cimandaway yang berupa air terjun ini belum terkenal seperti curug-curug lainnya.
Curug Cimandaway ini terletak diperbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah tepatnya berada di kota Majenang Dusun Serang Desa datar Kecamatan Dayeuh Luhur sebenarnya sudah dikenal oleh masyarakat setempat sejak tahun 1986. Nama Curug Cimandaway sendiri diambil dari kata Ci yang berarti Air, Ma berarti Sima/ terkesima, Da berarti Darah dan Way berarti Wanita sehingga secara keseluruhan arti darinama Curug Cimandaway ini adalah Air yang mempesona/ membuat wanita terkesima sehingga menurut kepercayaan masyarakat setempat bilamana ada pasangan yang datang mengunjungi curug tersebut akan berjodoh.
Curug Cimandaway ini telah diresmikan oleh Bupati Majenang sejak tahun 2012 tepatnya tanggal 16 April 2012. Curug ini berjarak kurang lebih 17 Km dari lokasi parkir kendaraan, mengingat lokasinya yang cukup curam dan jauh sehingga bagi pengunjung yang akan berwisata ke lokasi Curug Cimandaway harus berjalan kaki namun demikian perjalanan tersebut  tidaklah terasa jauh karena selama dalam perjalanan kita disuguhi dengan panorama alam yang indah yang belum banyak diketahui orang lain namun demikian jalan menuju lokasi tersebut saat ini sudah beraspal sejak pembangunan jalan desa pada tahun 2010.


Keindahan Curug  Cimandaway ini dapat terlihat dari air terjun nya yang mempunyai ketinggian 65 m dengan alam nya yang masih asri dengan udaranya yang sejuk serta keragaman flora nya yang beraneka ragam, sumber air dari curug tersebut berasal dari Hulu Sungai Dusun Singaraja dan dibawahnya juga terdapat sungai Cikawalan yang mempunyai hulu sungai di Desa Jambu Kecamatan Wanareja yang bermuara di Sungai Cijolang Cilacap.
Selain dari pada Curug Cimandaway disana juga terdapat obyek wisata lain nya antara lain  Curug Binuang yang berjarak 1 km dari arah Curug Cimandaway serta Curug Kembar dan Goa Basma yang merupakan goa peninggalan serdadu Jepang pada jaman pendudukan Jepang di tanah air yaitu sejak tahun 1942 dan konon panjang goa  Jepang tersebut 20 m bahkan tidak jauh dari Curug Cimandaway sekitar 100 m juga terdapat sumber mata air yang oleh penduduk setempat dinamakan mata Air Kanoman diatas Leuwi Jaga Manti, air Kanoman ini berkhasiat untuk awet muda bagi siapa saja yang mencuci muka pada mata air tersebut.
Saat ini di desa Datar Kecamatan Dayeuh Luhur dipimpin oleh seorang Kepala desa yang bernama Bapak Sumar,Spd. Bapak Kepala Desa kita ini sebelum menjabat sebagai Kepala Desa Datar beliau menjabat sebagai Guru Sekolah Dasar sejak tahun 1980 namun pada periode tahun 2002-2007 beliau diangkat menjadi Kepala Sekolah Panulisan Barat. Sejak kepemimpinan beliaulah yaitu periode 2007-2013 mulai dibuat perbaikan jalan aspal yang pengerjaannya sejak tahun 2010.
Di Desa Datar ini juga terdapat kesenian daerah yang bernama Ombyok Dadung dimana tarian ini menceritakan tentang kegembiraan serta penyampaian rasa syukur kepada Tuhan sang Pencipta Alam setelah selesai nya masa panen padi namun demikian perayaan tarian Ombyok Dadung ini pernah terhenti sejak tahun 1988 akan tetapi untuk melestarikan kesenian tradisional ini oleh bapak Sumar sebagai Kepala Desa yang saat ini menjabat akan diadakan kembali,.
Selain dari kesenian tradisional, mayarakat setempat yang bersifat agraris ini (mengandalkan pertanian dan perkebunan ) antara lain menanam Padi, Cabe, Albasia dan karet  juga mempunyai penghasilan lain dengan membuat anyaman Sapu Ijuk yang saat ini dipasarkan sampai ke Bandung, Tasik, bahkan sampai ke Kebumen.
Di Desa datar ini rencana nya akan dibuat bendungan raksasa seluas 2000 ha dengan mencapai ketinggian 113 m   yang akan dilaksanakan pada tahun 2014.   dan juga terdapat Gedung Balai desa dan Gedung PKK akan tetapi karena dibangun sejak tahun 1986 keadaannya sudah kurang layak lagi namun demikian dengan adanya subsidi dari pemerintah daerah tahun 2011 sarana prasarana umum tersebut saat ini sedang dalam perbaikan.







0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes